Sabtu, 14 Maret 2015

Psikologi Umum – Sensasi dan Persepsi

Proses Sensasi dan Persepsi pada manusia

Sensasi adalah sejumlah informasi yang relative kurang bermakna yang terjadi ketika otak memproses sinyal-sinyal elektrik yang berasal dari panca indera.

Persepsi adalah pengalaman sensoris yang bermakna yang dihasilkan setelah otak menggabungkan ratusan sensasi.

Sensasi dan presepsi berasal dari stimulus. Stimulus adalah bagian dari respon stimuli yang berhubungan dengan kelakuan. Misalnya sebuah cahaya dari sebuah lampu, suara dari seseorang berbicara, dsb. Yang kemudian masuk kedalam ambang batas, di ambang batas inilah stimulus yang menhampiri panca indra dapat diukur atau dilihat apakah stimulus tersebut itu kuat atau lemah, karna itu dapat mempengaruhi sensasi dan presepsi yang nanti di terima atau di dapatkan. Setelah stimulus diukur di dalam ambang batas dan sudah menemukan hasil apakah stimulus tsb kuat atau lemah kemudian stimulus akan menghampiri dan di terima oleh alat indera. Yaitu:
Pengelihatan/Mata : sight (visual/pengelihatan)
Pendengaran/Telinga : hearing (auditoris/pendengaran)
Penciuman/Hidung : smell (olfktoris/pembauan)
Pengecap/Lidah : taste (gustasi/pengecapan)
Peraba/Kulit : body (perabaan,tekanan,temperature&nyeri)
sixthsense atau indra ke enam yaitu sumber energy dalam tubuh manusia yang memungkinkan kita memiliki kemampuan lebih seperti :
1. Telepathy (kemampuan membaca pikiran).
2. Clairvoyanc (kemampuan melihat peristiwa yang terjadi di tempat lain).
3. Precognition (kemampuan meramalkan kejadian yang akan datang).
4. Retrocognition (kemampuan buat melihat peristiwa di masa lampau).
5. Mediumship (kemampuan menggunakan roh sebagai medium).
6. Psychometri (kemampuan menggali informasi lewat sebuah benda).
 Stimulus yang telah diterima oleh panca inderalah disebut dengan Sensasi. Sensasi ialah perasaan yang sebenarnya pernah kita rasakan atau yang sering kita rasakan sebelumnya. Sensasi itu lalu dimasukan kedalam otak lalu di maknai oleh proses-proses yang mempengaruhi presepsi.
Setelah stimulus yang telah diterima oleh panca indera lalu menjadi sebuah sensasi yang dimasukan kedalam otak dan di maknai melalu proses-proses yang mempengaruhi persepsi, seperti yang di jelaskan diatas, setelah itu dimaknai jadilah sebuah persepsi. Persepsi ialah proses pencairan informasi untuk dipahami, alat untuk memperoleh informasi tersebut adalah penginderaan sedangkan alat untuk memahaminya adalah kognisi atau kesadaran.
Persepsi di bagi menjadi 2, yakni :
1. Persepsi Visual
Persepsi yang telah diterima tetapi belum diproses dan masih ada di dalam otak.
2. Persepsi Individu
 Persepsi yang telah telah diterima dan sudah diproses dan telah dilakukan.

Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Persepsi
Berkaitan dengan faktor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa faktor, yaitu:

Objek yang dipersepsikan
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individuyang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja.
Faktor internal : 
a. Indera, syaraf , dan penyusunannya.
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Disamping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor kepusat susuanan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon di perlukan syaraf motoris.

b. Perhatian :
Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditunjukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Dari hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mengadakan persepsi ada syarat-syarat yang bersifat :
a) Fisik atau kealaman 
b) Fisiologis
c) Psikologis

Proses Sensasi Menjadi Persepsi (Plotnik,2005)
1) Stimulus yang berupa cahaya, suara,suhu
2) Transductive -> sinyal listrik -> implus syaraf. alah proses dimana panca indera merubah energy fisik ke sinyal-sinyal listrik yang kemudian menjadi implus syaraf dan diteruskan ke otak untuk diproses.
3) Brain : Primary Areas -> ialah implus syaraf yang menjadi sensasi
4) Brain : Association Areas -> ialah sensasi yang diubah menjadi image yang bermakna (persepsi)
5) Personalized perception ialah pengalaman, lingkungan, emosi, ingatan-ingatan personal akan menambah persepsi kita.
Oleh karena itu persepsi bisa tidak mencerminkan stimulus aslinya. Persepsi dapat bias, berubah, atau terdistorsi.



Daftar pustaka: http://ocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-103-Psikologi-Umum-II-Sensasi-dan-Persepsi.pdf



0 komentar:

Posting Komentar